Duniamasa.com – Saat ini sudah ada banyak teknik untuk mendidik si kecil. Namun, terkadang tidak semua metode mampu dimengerti anak-anak. Bahkan tidak semua orang tua mampu untuk menjalaninya. Organic parenting menjadi salah satu ilmu parenting yang memiliki banyak keunggulan bila dibandingkan dengan penerapan parenting lainnya.
Meski demikian bukan berarti kalau metode lainnya tidak berguna, karena tiap penerapan tentunya membutuhkan kesesuaian yang tepat dengan kebutuhan dan kondisi.
Apa Itu Organic Parenting? Bagaimana Penerapannya?
Organic parenting yang sudah dilaksanakan dengan baik, diketahui juga mampu membuat anak bertumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya baik, namun pribadi yang peduli akan lingkungan.
Apalagi mengingat, zaman teknologi ini yang kerap mendominasi seperti saat ini. Mulai dari sajian makanan, hingga alur edukasi juga permainan anak dapat dilakukan cukup dengan satu benda, yakni gadget.
Terlebih, gadget sekarang ini bukan lagi menjadi barang baru, cenderung menjadi benda primer yang paling dinantikan. Lalu pertanyaannya, apakah Anda mau menjadi orang tua yang hanya bisa menyaksikan tumbuh kembang anak didominasi oleh perkembangan teknologi yang jauh lebih mumpuni dari diri kita sendiri? Dan apakah Anda mau melihat anak tumbuh menjadi orang yang egois serta tidak peduli dengan lingkungan?
Tentu tidak ada orang tua yang menginginkan hal tersebut. Karena bagaimanapun juga anak adalah aset masa depan yang akan selalu dijaga dan dilindungi keberadaannya dengan suka cita. Oleh sebab itu sejak jaman dulu sampai sekarang, berbagai ilmu parenting terus digali untuk menemukan penerapan pengasuhan yang tepat. Salah satunya adalah Organic Parenting.
Organic Parenting, Pengasuhan Jempolan Ala Scandinavian
Disebutkan teknik pengasuhan organik ini mampu memberi solusi. Khususnya akan permasalahan terkait masyarakat modern. Nah, uniknya teknik ini ternyata juga berasal dari Scandinavian.
Scandinavian sendiri merupakan semenanjung bagian utara Eropa yang memiliki populasi rendah serta banyak ditumbuhi oleh hutan tusam, cemara, dan betula. Yang terkenal dari negara ini adalah pegunungan Skandinavia yang merupakan salah satu pegunungan paling tua di dunia.
Selain itu juga, negara ini terkenal sebagai negara yang memiliki desainer interior terbanyak. Dan yang lebih penting teknik parenting yang mereka terapkan ke anak-anak mereka yang menggunakan organic parenting. Lantas, apa saja keunggulannya?
Ramah Lingkungan
Teknik pengasuhan ini memiliki alur agar anak-anak tidak terkontaminasi. Umumnya, hal ini berhubungan dengan alam, yakni minimalisasi pemakaian pastik. Serta memilih untuk menggunakan moda transportasi yang ramah lingkungan.
Misalkan, sepeda, atau juga transportasi publik. Selain itu, orang tua juga dituntut untuk mengajarkan bab penghematan. Seperti hemat listrik, air, hingga penggunaan AC.
Bahkan, orang tua juga memilih rekomendasi produk yang tentu ramah lingkungan. Contohnya, sabun dan sampo yang minim bahan kimia. Agar limbahnya tidak terkontaminasi sumber air lainnya.
Hidup Layaknya di Desa
Keunggulan organic parenting kedua ini sedikit unik. Tahu kan, di era ramai gadget ini keluarga akan sibuk dengan gawai mereka. Semuanya bakal melakoni rutinitas seperti les, kerja hingga kursus.
Nah, kehidupan layaknya di desa inilah bisa menjadi solusi. Warga desa hidup dalam kondisi guyub. Suka bersosialisasi dengan warga lain. Atau istilahnya teknik pengasuhan organic ini mengutamakan waktu yang berkualitas.
Misalnya, waktu untuk orang tua, berkumpul dengan anak, hingga bercengkerama tanpa gangguan TV maupun gadget. Alhasil, kepercayaan diri serta kemandirian si kecil bakal cepat terbentuk.
Back To Nature
Prinsip pengasuhan organik ini secara umum ialah kembali menuju alam. Menurut penemunya, di era modern anak-anak butuh koordinasi yang tepat. Seperti pengelolaan emosi, kesehatan fisik juga mental secara spesifik.
Dan salah satu metode paling efektif ialah mendekatkan mereka ke alam. Para orang tua Scandinavian biasa melepas anak-anak untuk mengeksplore alam. Mereka menilai jika hal ini sangat bermanfaat. Terlebih untuk melatih kemampuan motorik juga sensorik nya.
Menariknya lagi, teknik ini juga memanfaatkan segala hak yang berasal dari alam. Sebut saja, makanan, minuman hingga obat-obatan. Scandinavian percaya jika yang berasal dari alam lebih baik bagi kesehatan bila dibandingan memanfaatkan teknologi.
Teknik-teknik pengasuhan dari Scandinavian ini tentunya terlihat begitu mudah ya. Apalagi, manfaat dari penerapannya, juga dirasa maksimal kepada anak.
Konsep kembali ke alam dirasa menyajikan banyak keuntungan. Terlepas dari hiruk pikuk keramaian juga teknologi, membuat pikiran akan lebih fresh dan bersemangat. Makanya, jangan heran jika teknik ini cukup sukses penggunaannya.
Disamping itu, alam memang menyajikan banyak keuntungan bagi manusia. Jadi, mau menjajal teknik organic parenting ini untuk si kecil?