Duniamasa.com – Memiliki anak dijaman serba canggih dengan banyak pengaruh dari berbagai hal, merupakan sebuah tantangan. Begitu juga dengan membuat anak percaya kepada Anda bukanlah hal mudah. Dibutuhkan sebuah cara yang tepat agar anak semakin terbuka, dekat juga menaruh kepercayaan. Tips membuat anak percaya kepada orang tua pun kini menjadi topik pembicaraan yang hangat di tiap kelas parenting.
Baca juga : 5 Tips Temani Daring Anak Agar Tidak Darting!
Mempunyai buah hati atau anak merupakan sebuah anugerah sekaligus pengalaman baru yang tidak terbayangkan sebelumnya. Banyak hal yang harus dipelajari sekaligus dilakukan dengan memerhatikan banyak hal. Dan saat anak mulai beranjak besar, tantangannya pun semakin besar pula. Bahkan untuk membuat anak percaya bukanlah hal mudah terutama terhadap orang tuanya sendiri. Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa dibutuhkan usaha serta cara yang tepat agar anak mau menerima dan lebih terbuka pada Anda.
Tips Membuat Anak Percaya Kepada Orang Tua
Anak jaman sekarang jelas jauh berbeda dengan masa Anda kecil dahulu, dimana perubahan tidak sekompleks saar ini. Saat Anda kecil atau pun remaja, belum banyak budaya serta pengerauh dari luar. Sehingga tidak akan menemui kesulitan untuk mengikuti dan percaya pada orang tua, sangat berbeda dengan kondisi sekarang. Anak-anak sekarang lebih kritis sehingga tak mudah untuk meyakinkan pada banyak hal. Begitu pula dengan rasa percaya pada orang tua, saat ini akan dibutuhkan usaha lebih.
Agar Anda tidak sulit untuk membuat anak percaya kepada kedua orang tuanya, maka dibutuhkan sedikit cara yang berbeda namun tetap kena pada sasaran. Seperti tips membuat anak percaya kepada orang tua di bawah ini yang bisa Anda jadikan sebagai salah satu referensi untuk menghadapi anak, diantaranya adalah:
Posisikan diri Anda sebagai teman bukan orang tua.
Dengan memposisikan diri seperti ini, maka Anda akan lebih mudah memahami si anak. Kepribadian tiap anak berbeda apalagi kini banyak pengaruh dari lingkungan sekitar. Saatnya Anda menjadi teman bukan orang tua. Anda dapat meluangkan waktu bersama mereka untuk menjadi teman hang out yang asik.
Bahkan saat mereka sedang dalam masa pubertas, bisa menjadi momen yang tepat untuk menjadikan diri Anda sebagai teman mereka. Karena pada masa-masa tersebut, anak akan sangat labil. Sehingga mereka membutuhkan teman yang tepat untuk mencurahkan isi hati. Pilih mana, antara mereka curhat dengan Anda atau di tempat lain yang notabenenya bisa menjadi lubang bagi anak-anak Anda yang masih labil? Jadi, jangan menunggu waktu itu datang. Tidak ada salahnya bila memulai hubungan ini sedini mungkin ya!
Luangkan waktu berdua bersama anak.
Seringkali karena kesibukan orang tua dengan alasan untuk kebahagiaan anak, justru semakin menjauhkannya. Anak membutuhkan Anda berada disisinya bukan didepannya. Dengan meluangkan waktu misalnya setiap hari minggu sore, maka akan akan lebih dekat dan terbuka tentang banyak hal.
Buka obrolan mengenai keseharian mereka di sekolah, tanyalah bagaimana ia bergaul dengan teman-temannya, bahkan Anda juga jangan sungkan untuk menceritakan masa-masa muda saat seusia mereka.
Kenali dunia anak.
Dunia anak sekarang ini jelas jauh berbeda dengan masa saat Anda kecil. Dunia anak sekarang lebih banyak dipengaruhi teknologi, media sosial juga lingkungan pertemanan. Dengan Anda mengenali dunianya, maka akan lebih mudah mendapat kepercayaan dari si anak.
Jangan sampai kalah dengan teknologi, karena semakin Anda ketinggalan informasi, maka semakin jauh anak-anak dari orang tua mereka. Jangan membuat jarak antara orang tua dan anak, berikan mereka kesempatan untuk bercerita dan meluapkan segala isi hatinya secara langsung kepada Anda, daripada curhat melalui media online.
Baca juga : 6 Cara Tepat Melatih Jiwa Kepemimpinan Pada Anak
Itulah beberapa tips membuat anak percaya kepada orang tua, yang dapat Anda gunakan agar dapat lebih dekat serta mendapat kepercayaannya. Karena membuat anak percaya kepada Anda sebagai orang tua tidaklah mudah, apalagi jika mulai beranjak besar. Ditambah dengan kesibukan Anda, maka mendapat kepercayaan dari anak akan lebih membutuhkan usaha juga cara yang tepat.