Duniamasa.com – Sebagai anak milenial, apakah kamu tahu apa itu Batik Lasem? Kebanyakan anak milenial belum tahu apa itu Batik Lasem. Mereka menganggap kalau semua batik sama. Padahal motif batik Lasem sendiri sudah pasti berbeda dengan ciri batik lainnya.
Karena ciri khas dari Batik Lasem yang tak bisa ditiru ini menjadikannya sebagai warisan budaya yang cukup unik. Beragama motif serta pola yang diterapkan konon memiliki sejarah yang menarik untuk di kulik. Apalagi kain identik dari tanah Jawa ini populer dan klasik, sehingga saat digunakan dalam acara-acara seperti pernikahan kamu akan tampil elegan dan klasik.
Kain jenis ini juga cocok digunakan sebagai busana kasual saat bekerja, serta aktivitas lainnya. Corak dan pola yang menarik dari kain ini juga banyak diminati orang-orang. Termasuk wisatawan dari mancanegara. Layaknya jenis kain khas dari sebuah daerah, tentunya kain ini juga memiliki sejarah pembuatan yang mengiringinya.
Konon kain khas pesisir ini bisa dibilang memiliki motif yang unik. Motif batik Lasem tersebut ditengarai tercipta dari hasil akulturasi budaya Jawa serta masyarakat etnis Tionghoa. Nah, daripada penasaran, yuk simak empat motif unik dan legendaris dari kain eksotis yang ini!
Baca juga : Manfaat Hobi Merajut Sampai Bisa Menjadi Peluang Usaha
Mengenal Batik Lasem sebagai Warisan Budaya Peninggalan Zaman Sejarah
Dalam perkembangannya, kain dari batik Lasem masih tetap eksis ditengah maraknya mode berbusana. Pasalnya, corak kain ini dinilai tidak akan punah dimakan oleh zaman. Desain klasik yang dimilikinya menimbulkan kesan anggun dan menawan bagi si pemakainya. Terlebih dalam corak dan pola kain khas pesisir ini tersembunyi nilai historis yang patut sobat ketahui, loh!
4 Motif Batik Lasem, Kaum Milenial Wajib Paham!
Disebutkan jika kain pesisir ini memiliki beragam motif yang dinilai menunjukkan makna mendalam. Terdapat 4 motif yang cukup populer, yakni ; motif Gunung ringgit, kricak, burung Hong serat Naga. Konon pembuatan corak ini bukan tanpa alasan. Para pengrajin dari kain ink mencoba untuk memberikan nilai-nilai kehidupan pada setiap garis yang dibuat. Penasaran? Yuk simak penjelasan dari empat motif Batik Lasem yang kini masih memiliki eksitensi yang sangat tinggi di tahun 2021.
1. Motif Liong atau Naga
Dalam sejarah China, motif Naga ini dikenal sebagai kekuatan alam yang luar biasa. Melalui motif ini pelukis memiliki sebuah harapan-harapan mulia serta simbolisasi perjalanan spiritual. Konon simbol naga ini melambangkan kekuatan dan tuah, utamanya adalah untuk mengawal air, hujan, serta banjir.
2. Motif Burung Hong
Di motif kedua ini, merupakan seekor hewan legendaris pada kehidupan zaman dahulu. Konon burung yang sering di sebut Fenghuang ini melambangkan sebuah keindahan juga keabadian.
3. Motif Gunung Ringgit
Motif batik Lasem dengan nama Gunung Ringgit ini memiliki makna tentang harapan, agar pemakainya selalu berkelimpahan kekayaan. Namun, disisi lain motif ini bisa dijadikan sindiran bagi orang-orang kaya maupun yang ingin menjadi kaya.
Motif ini menyampaikan bahwa harta kekayaan haruslah dicari dengan cara yang baik dan benar. Dengan kata lain tak boleh merugikan orang lain. Selain itu, kekayaan juga haruslah dimanfaatkan guna membantu orang lain. Dalam sekali bukan makna yang tersirat dalam motif ini?
4. Motif Kricak (Watu Pecah)
Dari kesemua motif, inilah yang paling populer. Disebutkan bahwa motif yang berarti batu pecah dalam bahasa Indonesia ini berasal dari sejarah kelam kota asal kain khas ini.
Motif ini dinilai mempunyai makna mendalam bagi keturunan masyarakat yang dulunya pernah menjadi buruh. Tepatnya pada masa Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada abad ke-18. Kala itu, terdapat sebuah pembangunan jalan raya, serta masyarakat khas pesisir itu harus menjadi buruh tanpa bayaran.
Para buruh ini dipaksa memecahkan batu besar-besar menjadi kricak (batu berukuran kecil). Yang nantinya digunakan sebagai bahan pengeras jalan. Dari sana banyak pekerja yang tak terurus dan menderita sejumlah penyakit. Mulai dari influenza hingga kelaparan. Nah, konon emosi juga perasaan masyarakat inilah yang berusaha disampaikan dalam motif watu pecah.
Baca juga : Wajib Coba! Begini 8 Tips Gaya Pakaian Untuk Ibu Hamil
Bagaimana menurut sobat DM? Sudah tahukan, keelokan serta nilai historis dari tiap motif batik Lasem ini. Kalau sudah tahu, lantas kamu pilih yang mana?