Duniamasa.com – Penulis buku kondang, Tere Liye menyoroti aktifitas sejumlah turis Slengean yang ada di Pulau Bali.
Sambil mengunggah sebuah foto turis yang dirazia oleh petugas polisi saat mengendarai sepeda motor matic, Tere Liye menulis status kekesalannya. “Usir mereka!” tulis Tere Liye di awal postingannya.
“Sudah jadi rahasia umum di Bali, jika kelakuan turis-turis bule ini semakin mengesalkan. Apalagi saat pandemi begini. Contoh gambar ini misalnya (dari abc.net.au),” lanjut Tere Liye.
Pria kelahiran Sumatera Selatan itu lantas menyoroti dua orang warga negara asing (WNA) alias bule yang melanggar ketentuan berkendara di masa pandemi.
Selain tak memakai helm, dua bule tersebut tidak mengenakan masker. Seperti diketahui penggunaan masker merupakan sebuah hal yang wajib di tengah kondisi wabah saat ini.
“Dua turis ini melanggar dua peraturan sekaligus:
- Dia berkeliaran tanpa masker
- Dia tidak pakai helm pulak
Dan saat mereka diberikan peringatan, sebagian besar dari mereka melawan, balas ngoceh, sebagian lagi cuma tertawa2, menyepelekan,” tambah Tere Liye.
Lebih lanjut, ia memberi alasan mengapa banyak turis asing bertingkah semaunya di tanah air, terutama di Bali. Tere menyayangkan sikap sebagian masyarakat Indonesia yang terlalu welcome kepada turis asing.
“Karena kita itu memang mudah dibegitukan sih. Kita ‘butuh banget’ turis, jadilah begitu. Apapun kelakuan mereka, kita welcome,” katanya.
Masih dalam status yang ia unggah di halaman Facebook miliknya, Tere Liye berharap pemerintah Indonesia bisa tegas seperti pemerintah Singapura.
Menurutnya dengan ketegasan, bule atau turis asing slengean tidak akan berbuat seenaknya lagi.
“Rasa-rasanya, cukup sudahlah kita ‘ramah’ sekali dgn turis ini. Mulailah serius menegakkan peraturan bagi mereka. Terutama peraturan soal pandemi. Saat mereka nyolot soal masker, simpel, usir mereka dari negeri kita. Tenang, itu bukan soal rasialis, apalagi benci. Itu soal peraturan,” sambung Tere Liye.
Penulis buku Negeri Para Bedebah ini juga mengajak warga Bali untuk lebih berani terhadap turis asing slengean yang sering meresahkan.
Dirinya khawatir citra Bali di mata internasional atau di mata turis asing lainnya yang lebih sopan dan berada bisa jelek dan berimbas kepada turunnya kunjungan turis asing di masa mendatang.
Baru-baru ini publik, khususnya masyarakat Bali dihebohkan dengan sebuah thread Twitter seorang WNA asal Amerika Serikat, Kristen Grey yang mengajak para turis asing untuk datang ke Bali di tengah pandemi.
Baca juga : WNA Bikin Heboh Jagat Twitter
Ia juga mengisahkan bagaimana ‘pelarian’ dia dan pasangannya dari Amerika Serikat ke Bali pada pertengahaan 2019 lalu di mana saat itu tengah ramai kasus Covid-19 di mancanegara.
Saat ini pihak imigrasi tengah melacak keberadaan Kristen Grey dan pasangannya. Besar kemungkinan kedua WNA tersebut akan dideportasi.