Duniamasa.com – Presenter Uya Kuya beberapa waktu lalu mengumumkan dirinya sempat terinfeksi Covid-19.
Lewat kanal Youtubenya, Uya dan sang istri menceritakan pengalamannya saat terinfeksi virus yang disebut berasal dari Wuhan, China ini.
Sang istri, Astrid mengatakan suaminya sudah mengalami demam tinggi. Uya bahkan sempat tak sadarkan diri.
Baca Juga: Dokter Ini Mengalami Kasus Penipuan Lampu Aladdin Sebesar 5 Miliar. Tergiur Kaya Mendadak!
Sempat menjalani isolasi mandiri, namun kondisi Uya semakin drop. Maka, ia dan sang istri dilarikan ke rumah sakit esok harinya.
“Gue dioksigen, cek saturasi. Namun saturasi gue terus turun di bawah 90. Akhirnya dokter hands up (angkat tangan) harus ke rumah sakit,” ujar Uya Kuya dikutip dari kanal Youtube Uya Kuya TV, Minggu (14/2/2021).
Baca Juga: Jatuh Cinta Diam-diam, Ini 5 Cara Menyembunyikan Rasa Suka Pada Teman
Presenter dengan rambut nyentrik itu bahkan sempat terpikir akan meninggal dunia saat itu.
Diapresiasi Langsung Dokter Tirta
Cerita Uya Kuya dan istri berjuang antara hidup dan mati saat terinfeksi Covid-19 mendapat tanggapan dari dr. Tirta.
Pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu mengunggah video saat Uya dan sang istri terbaring di rumah sakit.
“Saya mengucapkan makasih sebesar-besarnyabuat @king_uyakuya , yang membantu share pengalamannya sembuh dari covid, ke kawan-kawan semua” buka dr. Tirta dalam captionnya.
Menurut dr. Tirta, pesan yang bisa didapat dari kisah Uya adalah bahwa harapan untuk sembuh dari Covid-19 itu ada.
Dokter yang juga pengusaha jasa cuci sepatu itu menyebut jika Covid-19 bisa dilawan dengan kemauan yang tinggi.
Baca Juga: Mobil Listrik Otonom Milik Apple Telah Menempuh Lebih Dari 30 Ribu KM
“Tujuannya biar tahu, virus ini bisa dilawan, dan pengalaman mas Uya ini patut disimak. Lebih mudah diterima daripada edukasi saya dan kawan-kawan,” tambah dr. Tirta.
Dirinya mendorong media untuk lebih banyak memberitakan perjuangan pasien Covid-19 untuk sembuh. Dalam hematnya, berita seperti itu dapat membangkitkan optimisme dalam masa pandemi seperti ini.
“Sejatinya pengalaman survive dari pasien yg sembuh ini seharusnya yang lebih diberitakan. Agar warga tetap optimis,” lanjut dr. Tirta.
Dirinya mengajak masyarakat yang sudah sembuh dari Covid-19 untuk membagikan pengalamannya berjuang melawan virus tak kasat mata itu.
Meski belum ada obatnya, namun dr. Tirta percaya bahwa harapan untuk sembuh itu besar selama fisik dan psikis tidak drop.
“Banyak yang meninggal, tapi banyak juga yang sembuh. Jangan kehilangan harapan,” pungkasnya.