Duniamasa.com – Pernahkah kamu mengalami hubungan tidak sehat atau toxic relationship? Hubungan seperti ini tidak sedikit dialami oleh pasangan yang menjalin hubungan percintaan yang masih pada tahap pacaran hingga berumah tangga. Oleh karenanya kamu perlu mengetahui ciri-ciri hubungan percintaan yang tidak sehat.
Disayangi dan dicintai oleh pacar merupakan keinginan bagi kebanyakan orang. Sayangnya, karena terlalu sibuk terhanyut pada buaian rasa cinta, kamu sampai tidak menyadari bahwa telah terjebak dalam hubungan percintaan yang tidak sehat.
Hubungan yang tidak sehat biasanya ditandai dengan besarnya rasa cinta yang diberikan kepada pasangan, tapi timbal baliknya adalah hadirnya hal-hal tidak masuk akal. Bisa dimulai dari mendewakan cinta dan pasangan hingga rela melakukan berbagai hal dengan terpaksa hanya demi membuatnya bahagia. Padahal, sudah jelas kamu sendiri merasa tertekan dengan perlakuan tersebut.
Ciri-ciri Hubungan Percintaan yang Tidak Sehat, Apa Saja?
Saat menjalin hubungan percintaan pastinya kamu ingin memiliki kenangan-kenangan yang membahagiakan. Namun, terkadang impian tersebut terhapus secara perlahan jika kamu tidak mampu mengendalikan diri dan pikiran. Mencintai pasangan bukan berarti kamu harus menerima segala perlakuan darinya, terlebih jika yang dia lakukan sangat merugikanmu.
Daripada kamu terjebak dalam hubungan yang merugikan, lebih baik pahami beberapa ciri-cirinya ini, yuk! Dengan begitu kamu bisa memperbaiki hubungan agar kedepannya keharmonisan dapat tercipta dengan baik. Check it out!
1. Merasa emosi setiap kali bertemu
Salah satu tanda awal yang menunjukkan bahwa kamu terjebak dalam hubungan percintaan yang tidak sehat yakni adanya emosi yang tiba-tiba muncul setiap kali kamu dan pasangan bertemu. Hal tersebut bisa disebabkan karena adanya kesalahpahaman, tapi yang sangat disayangkan yakni adanya satu pihak saja yang berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut.
Sikap seperti ini ternyata tidak dapat disepelekan begitu saja sebab dapat menimbulkan adanya distres. Banyak yang meyakini bahwa distres ini merupakan stres yang negatif yang mampu menurunkan kinerja otak, menguras tenaga dan tidak akan mudah diatasi secara pribadi.
Padahal, semestinya setiap hubungan dijalin dengan timbal balik yang seimbang di mana setiap pasangan dapat menjaga perasaan, saling melengkapi, saling menguatkan dan berusaha menjadi lebih baik. Namun, bila yang terjadi merupakan kebalikan dari semua harapan tersebut, itu tandanya kamu sudah mulai terlibat dengan toxic relationship.
2. Tidak ada keterbukaan
Sudah bukan hal yang asing bila keterbukaan dalam hubungan menjadi salah satu hal yang penting. Apabila kamu atau dia menyimpan suatu perasaan atau permasalahan tanpa ingin berbagi atau bercerita satu sama lain, kamu perlu mempertimbangkan dan mempertanyakan hubungan yang sedang dijalani.
Sebenarnya berbagai macam permasalahan dalam hubungan dapat diatasi dengan mudah bila kamu dan pasangan memiliki keterbukaan serta pola komunikasi yang baik. Kamu dapat mengajaknya berbicara atau berdiskusi untuk mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang dimiliki.
Bahkan kamu dapat berbagi keluh kesah tentang permasalah pribadi yang dirasakan, begitupun juga dengannya. Akan tetapi bila hal tersebut tidak juga terjadi dan kalian selalu berselisih tajam saat berdiskusi, sebaiknya pikirkan kembali apakah hubungan tersebut layak dipertahankan atau tidak.
Baca Juga: Ciri-ciri Pria Penuh Drama yang Harus Segera Dipahami
3. Terlalu posesif
Salah satu kemungkinan yang menunjukkan bahwa hubungan yang kalian jalani tidak sehat yakni adanya sikap terlalu posesif satu sama lain. Meskipun kalian memiliki hubungan percintaan, tetapi bersosialisasi merupakan hal yang wajib dirasakan dan dimiliki, seperti berhubungan dengan teman-teman atau pun keluarga.
Biasanya jika pasanganmu sudah mulai posesif, dia akan melarangmu untuk menemui teman-teman atau seseorang yang dicemburuinya. Dia akan mencurigai gerak-gerik yang kamu lakukan dengan alasan terlalu cemburu melihatmu melakukan banyak hal di luar aktivitas bersamanya.
Dalam hubungan yang tidak sehat biasanya dia akan menuntutmu dengan sangat ketat agar tidak memiliki banyak komunikasi dengan teman-teman, melarangmu berkumpul dengan mereka bahkan menjelekkan teman-teman dekatmu. Dia seakan-akan membuat dunia ini menjadi miliknya dan kamu harus berada dalam genggamannya.
4. Membuatmu selalu mengalah dan tidak memberikan dukungan
Dalam membangun hubungan percintaan pastinya dibutuhkan kerjasama agar ikatan yang dijalin bisa seimbang dan menjadi harmonis. Sayangnya, toxic relationship akan menempatkanmu pada keadaan yang berbeda. Kekasihmu akan menuntut agar kamu lebih banyak menunjukkan kasih sayang dan terus mengalah. Sedangkan dia tidak berusaha membalas apa yang telah kamu lakukan tersebut selain hanya menerima.
Baca Juga: 5 Cara yang Terbukti Bikin Pacar Kangen Setelah Bertengkar
Hubungan yang seperti ini telah menandakan bahwa kalian sedang terlibat dalam ikatan yang sudah tidak semestinya dilanjutkan. Dia bahkan tidak banyak memberimu dukungan dalam berkarier atau saat kamu ingin mencapai suatu tujuan. Sebaliknya, dia akan memberikan tekanan secara tidak langsung kepadamu agar terus memberikan dukungan terhadap apa yang tengah dia inginkan.
5. Menghitung kesalahan yang kamu lakukan
Sudah bukan hal wajar lagi bila dia begitu telaten menghitung kesalahan yang telah kamu lakukan. Dia akan selalu mengingat setiap kesalahan yang kamu perbuat sehingga dia dapat menggunakan kesalahan tersebut sebagai senjata bila suatu saat membutuhkannya.
Dia tak segan menyudutkanmu hingga kamu merasa sangat bersalah dan pada akhirnya kembali memilih untuk mengalah. Akibatnya, kamu selalu merasa tertekan, takut, dan juga waswas setiap kali ingin bertindak.
Beberapa ciri-ciri hubungan percintaan yang tidak sehat ini sebaiknya kamu jadikan bahan pertimbangan apakah hubungan yang terjalin akan tetap berlanjut atau disudahi saja. Kamu berhak mempertimbangkan kelanjutan hubungan yang dimiliki untuk mendapatkan masa depan yang lebih bahagia.