Duniamasa.com – Demi lebaran di kampung halaman tercinta, warga di daerah ini nekat menggunakan rakit untuk menyebrangi sungai.
Di tengah banyak larangan mudik dan pembatasan perjalanan di seluruh dunia, termasuk Indonesia, hasrat untuk pulang kampung di Hari Raya Idul Fitri tak tertahankan.
Beberapa pemudik mencari rute alternatif untuk menghindari penghalang jalan sehingga mereka bisa pulang.
Baca Juga: Komedian Sapri Sakit dan Dirawat di ICU, Ruben Onsu: Mohon Doanya
Dikutip dari World of Buzz seperti diberitakan Jabar News, sejumlah warga memilih menggunakan jasa rakit di beberapa sungai untuk menghindari pemblokiran jalan polisi, sehingga mereka dapat melakukan perjalanan pulang untuk Hari Raya.
“Penggunaan perahu dan rakit menjadi alternatif bagi warga, dibandingkan dengan menyeberangi jembatan Manganti,” kata Kepala Desa Sidaharja, Maman Suparman.
Total ada lima sungai yang menyediakan layanan perahu kecil dan jalur yang memudahkan warga. untuk kembali ke kampung halaman mereka.
Namun, ini bukanlah taktik baru karena jalur air ini selalu digunakan oleh penduduk dan orang luar untuk mencapai tujuan dengan cepat.
“Apalagi saat ini pasti semakin ramai karena banyak yang menghindari pemblokiran jalan dan operasional,”
“Padahal, jam operasionalnya kini sudah bertambah menjadi 24 jam. Jadi, para pemudik tidak perlu khawatir kapan pun mereka mau bepergian, ”imbuhnya.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bosan Dalam Hubungan, Dijamin Ampuh!
Mereka mungkin tidak perlu khawatir tentang waktunya, tetapi mereka tetap harus khawatir tentang kemungkinan membawa Covid-19 kembali ke kampung halaman mereka.
Perayaan meriah selalu bisa dilakukan setelah jumlah kasus berkurang. Sebaiknya jangan mengambil risiko infeksi potensial di tempat orang tua lansia paling rentan.