Duniamasa.com – Gunung Raung erupsi. Sejak kemarin, aktivitas di gunung tersebut tidak kunjung membaik. Pada Selasa (2/2/2021), terdengar letusan susul menyusul sebanyak 30 kali dalam satu jam.
Tak hanya itu, status gunung Raung erupsi ini juga mengeluarkan asap berwarna merah. Diduga, itu adalah pantulan dari lava pijar.
Status Gunung Raung menjadi waspada saat ini. Aparat mulai memantau aktivitas gunung tersebut dari jarak dekat.
Apakah Anda masih awam dengan gunung yang satu ini? Berikut 3 fakta gunung Raung yang perlu diketahui!
Gunung dengan Kaldera Terbesar Kedua
Tahukah Anda bahwa gunung Raung memiliki kaldera yang sangat luas? Kaldera atau kawah gunung berapi ini bisa dilihat dari Puncak Sejati. Luasnya sekitar 2 kilometer dan dalamnya mencapai 500 meter.
Kaldera ini menjadi yang terbesar di antara gunung lainnya di Jawa. Sementara di Indonesia menjadi kaldera terbesar nomor dua setelah gunung Tambora.
Jika Anda tertarik melihatnya, tentu sekarang bukan saat yang tepat, ya. Saat Gunung Raung erupsi.
Baca juga: Status Merapi Siaga, Luncurkan 4 Kali Awan Panas Hingga 1 Km
Langka Air di Jalur Pendakian
Bagi para pendaki, gunung Raung merupakan trek yang wajib dijajal. Namun, persiapan untuk mendaki gunung itu harus benar-benar ekstra. Terutama untuk perbekalan logistiknya.
Karena, di sepanjang jalur daki gunung ini tidak ada sumber mata air. Para pendaki harus membawa air sendiri dari basecamp. Minimal 6-7 liter air per orang.
Di sana juga ada jasa portir jika Anda tidak mau susah-susah membawa air.
Bukan untuk Pemula
Jika Anda masih pemula sebagai pendaki, lebih baik hindari trek gunung ini. Gunung Raung memiliki trek pendakian yang tidak bersahabat.
Perlu kemampuan mendaki profesional. Skill panjat tebing bahkan tali temali juga diperlukan. Pasalnya, Anda harus melintasi tebing curam yang langsung diapit oleh jurang.
Di sana juga ada jembatan terkenal yang dijuluki jembatan Shiratal Mustaqim. Jembatan ini harus dilewati jika ingin mencapai puncak.
Puncak gunung Raung sendiri ada tiga. Yaitu Puncak Tusuk Gigi, Puncak 17, dan Puncak Sejati.
Baca juga: Sukabumi Geger Suara Misterius Selama 7 Detik, Ini Penjelasan BMKG
Nah, jembatan Shiratal Mustaqim hanya berupa jalur setapak sempit. Ngerinya, kanan kirinya adalah jurang.
Itu dia fakta lain tentang gunung Raung. Adanya berita Gunung Raung erupsi ini tentu menarik perhatian masyarakat sekitar. Semoga keadaan segera membaik.