Inosuke Hashibira merupakan salah satu karakter utama dalam anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Ia menjadi salah satu teman tanjiro dalam perjalanannya. Sebagai Demon Slayer, Ia memiliki kemampuan yang sangat luar biasa dalam kekuatan fisik. Pedangnya dibuat secara khusus menyerupai gergaji yang sangat tajam.
Jika dilihat dari penampilannya, Inosuke memiliki tubuh tinggi rata-rata dengan otot yang sangat besar. Tubuhnya dipenuhi dengan otot-otot yang terlihat dengan sangat jelas terutama pada bagian perutnya. Meskipun kekuatan fisiknya sangat besar dan ototnya terlihat sangat jelas, Namun Wajah Inosuke terlihat sangat feminim.
Fakta Inosuke Hashibira
Inosuke Hashibira merupakan salah satu karakter yang memiliki peranan penting dalam menjadi pemburu iblis. Ia memiliki kekuatan yang sangat luar biasa dan sangat baik kepada semua rekannya. Kekuatannya sangat besar dan cukup untuk mengalahkan iblis tingkat atas.
Menjadi yang Terkuat
Inosuke memiliki sikap yang tidak ingin kalah dan terus menerus mencari lawan yang kuat untuk dihadapinya. Ia selalu bangga dengan kemampuannya dan berusaha untuk menaklukan semua orang demi mendapatkan “Pujian” atas kemampuannya tersebut.
Dalam pertempuran, Ia tidak ingin kalah oleh siapapun dan memaksakan diri untuk terus bertarung hingga akhir. Sikapnya itu sering membawanya ke dalam situasi yang sangat berbahaya.
Tidak Ingin Kalah
Inosuke tidak pernah mengakui kekalahannya, Bahkan ia memaksa untuk terus bertarung meskipun tubuhnya dipenuhi dengan luka. Sikapnya ini sangat membahayakan orang lain dan dirinya sendiri. Oleh sebab itu, Ia sering diikat oleh teman-temannya agar tidak mengamuk lebih jauh lagi.
Sedikit Pendendam
Inosuke selalu memperhatikan semua teman-temannya. Ketika ada seseorang yang menyakiti teman-temannya, Maka ia akan langsung merasa “Dendam” dan menganggap bahwa semua yang menyakiti temannya pantas untuk mati. Semua itu terlihat ketika seorang insinyur kereta terluka parah dan inosuke membiarkannya terus kesakitan, Alasannya adalah karna Insinyur kereta tersebut telah menikam tanjiro.