Duniamasa.com – Warganet meminta kasus Abu Janda dan Denny Siregar diproses. Hal ini terkait janji yang diucapkan Kapolri baru. Beliau akan segera menyelesaikan kasus yang menjadi perhatian publik.
Permintaan supaya kasus Abu Janda dan Denny Siregar diproses meningkat. Bahkan, tagar tangkap Abu Janda menjadi trending di twitter Indonesia. Banyak warga yang dibuat resah dengan cuitan-cuitannya.
Oleh karena itu, warganet membuat sebuah tantangan. Jika dilakukan, maka rakyat akan semakin percaya pada polisi. Hal ini menandakan hukum tebang pilih tak berlaku lagi.
Baca juga: Hebat! Inilah 7 Janji Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri Baru
Sudahkah Kasus Abu Janda dan Denny Siregar diproses?
Pertanyaan tersebut selalu berkecamuk di kepala warganet. Pasalnya, dua orang tersebut selalu memprovokasi rakyat. Indonesia menjadi gaduh karena pernyataan-pernyataan yang mereka buat.
Kasus terbaru adalah tentang ejekan rasisme kepada Natalius Pigai. Mantan komisioner komnas HAM itu merasa terhina. Aktivis asal Papua ini diserang melalui media sosial.
Abu Janda mengatakan, Natalius evolusi belum selesai. Pigai menganggap itu sama dengan pernyataan politisi Rusia. Dia berkata, seluruh orang Afrika evolusi belum selesai.
Hal tersebut diungkapkan Pigai dalam sebuah talk show. Acara yang ditayangkan iNews itu bertajuk “Ketika Pigai Bertikai”. Sampai saat ini polisi belum mengusut kasus ini.
Senada dengan Abu Janda, Denny Siregar juga ikut menghina Pigai. “Corona lebih takut pada Natalius, masih mending Raffi Ahmad.” Begitu bunyi celotehan rasisme yang dilontarkan.
Sebenarnya, Natalius Pigai tidak memperpanjang masalah ini. Namun warganet terlanjur geram. Tak bisakah hukum ditegakkan dengan seadil-adilnya?
Sama halnya dengan kasus Ambroncius Nababan. Dia langsung ditangkap polisi dengan kasus rasisme yang sama. Sementara Abu Janda dan Denny Siregar masih bebas bercuit.
Natalius Pigai menganalogikan mereka berdua sebagai herder peliharaan. Dua orang itu dibayar dan diberi makan sebagai buzzer. Ada kakak pembinanya yang memegang remot kontrol.
Aktivis HAM ini tidak mempermasalahkan ejekan rasisme kepadanya. Hal itu sudah biasa, menurutnya. Dia hanya ingin pemerintah membuka kran demokrasi Papua.
Pigai telah mencari jalan keluar, namun tidak mendapat hasil. Dia berharap persoalan rasisme di Papua bisa segera berakhir.
Baca juga: Peracik bumbu Indomie meningga, netizen turut berbela sungkawa
Beberapa warganet menganggap tantangan penangkapan itu tidak akan terwujud. Kasus Abu Janda dan Denny Siregar diproses hanya sebuah mimpi. Ayo, buktikan janjimu Pak Kapolri!