Duniamasa.com – Mungkin kamu pernah berpikir untuk menyingkir dari media sosial. Akan tetapi menjauh dari media sosial sepertinya menjadi hal yang sangat sulit dilakukan. Padahal banyak sekali keuntungan mengurangi penggunaan media sosial yang dapat kamu rasakan bila berhasil melakukannya lho!
Seperti yang sudah diketahui oleh kita semua bahwa hampir seluruh manusia telah menggunakan media sosial. Beberapa di antaranya ada yang memakainya untuk memberikan informasi, belajar, berjualan atau bisnis, hingga hanya menjadikannya sebagai media ajang pamer baik tentang kehidupan maupun kekayaan.
Akan tetapi berlebihan dalam menggunakan media sosial juga tidak terlalu baik untukmu, terutama bagi kesehatan mental yang dimiliki. Merasa tertekan hingga depresi sudah menjadi permasalahan paling umum yang dapat terjadi ketika kamu berlebihan dalam menggunakan media sosial. Bahkan kadang hal tidak penting pun kerap mengganggu pikiran hingga tak jarang dirimu merasa seperti diawasi oleh orang lain. Alhasil kamu pun menjadi lebih gelisah dan tidak dapat merasakan kenyamanan dalam bermedia sosial.
5 Keuntungan Mengurangi Penggunaan Media Sosial, Apa Saja ya?
Meskipun awalnya terasa berat, tapi mengurangi pemakaian media sosial ini akan berdampak baik bagimu lho! Apa saja ya keuntunganya? Check it out!
1. Mencegah timbulnya rasa iri
Tidak sedikit pengguna media sosial yang kerap merasa iri terhadap postingan berisi pencapaian yang orang lain miliki. Bahkan penyakit hati tersebut dapat semakin bertambah setiap kali melihat postingan lainnya yang dianggap lebih mengagumkan. Hal tersebut benar-benar akan mendatangkan rasa iri hati dengan sangat cepat dan tentunya hal itu akan merugikan pikiran dan juga membahayakan mentalmu.
Nah, untuk mencegah timbulnya rasa iri terhadap kebahagiaan, pencapaian, atau prestasi yang orang lain miliki, kamu dapat menghentikan aktivitas dalam media sosial selama beberapa waktu. Hal tersebut akan membantu mengurangi rasa iri dan kamu jadi lebih bisa menerima keadaan yang dimiliki. Dengan begitulah perlahan-lahan kamu akan terbiasa untuk mensyukuri setiap hal yang Tuhan anugerahkan, sehingga ketika suatu saat nanti kembali berkecimpung dalam media sosial, kamu tidak akan mudah terpengaruh lagi.
2. Lebih bebas berkreasi
Berbagi kebahagiaan, pencapaian, serta aktivitas di media sosial memang sangat menyenangkan. Akan tetapi kebahagiaan tersebut dapat terhapus ketika ada beberapa orang mulai memberikan kritik terhadap karya yang kamu tunjukkan. Hal tersebut pastinya akan membuatmu merasa kesal dan tidak semangat lagi untuk kembali berbagi kebahagiaan.
Karena itu pula akhirnya mentalmu mulai terganggu dan tidak jarang merasa gelisah serta tertekan akibat komentar-komentar negatif yang didapatkan di media sosial. Untuk menghindari hal tersebut kamu bisa menjauhi media sosial agar beban pikiranmu dapat teralihkan.
Saat kamu berhenti menggunakan media sosial dalam beberapa waktu, mentalmu akan kembali tertata dan menjadi lebih semangat lagi. Dengan cara tersebutlah kamu dapat lebih mengekspresikan diri dan melakukan berbagai hal yang diinginkan tanpa khawatir akan diberi komentar negatif oleh orang lain di media sosial, sebab kamu hanya mengonsumsi karya tersebut seorang diri. Jadi, tidak heran bila akhirnya kreativitasmu semakin terasah dan kamu bisa menjadi lebih produktif daripada sebelumnya. Suatu saat nanti kamu pasti akan memiliki panggung tersendiri untuk menunjukkan keindahan karya-karyamu kepada publik.
Baca Juga: Buktikan Prestasimu, Ini 4 Cara Paling Jitu Membuat Orang yang Mengabaikanmu Menyesal
3. Mengurangi rasa insecure
Berbagi cerita tentang aktivitas harian atau pencapaian yang dimiliki di media sosial sudah menjadi hal yang sangat lumrah. Tetapi hal tersebut dapat mendatangkan mimpi buruk terhadap para pengguna media sosial lainnya yang mengikuti akun-akun tersebut. Hal ini karena terkadang postingan orang lain dapat memunculkan rasa cemas dan tidak aman pada orang lainnya sehingga dia kehilangan rasa percaya diri.
Mungkin kamu juga pernah mengalami yang demikian itu, merasa tidak percaya diri dan rendah. Sedangkan pikiranmu sudah menganggap bahwa mereka tampak cukup dalam segala hal.
Nah, apabila kamu sudah memasuki fase seperti ini, sebaiknya segeralah menjauh dari media sosial. Dengan begitulah kesehatan mentalmu akan kembali stabil. Kamu juga akan terhindar dari berbagai hal yang menyebabkan munculnya rasa insecure. Mungkin kamu kurang percaya terhadap hal ini, tetapi mengurangi bermain media sosial akan membuatmu merasa lebih nyaman dan aman lho.
4. Rasa stres berkurang
Keuntungan mengurangi bermain media sosial ini akan membuat mentalmu lebih terjaga. Diyakini bahwa dengan berhenti atau menjauhi media sosial dalam beberapa waktu dapat mengurangi rasa stes. Kamu harus tahu jika ternyata saat mengakses media sosial secara terus-menerus setiap hari akan menyebabkan meningkatnya hormon pemicu stres atau kortisol. Sehingga tak heran kamu kerap merasa galau, terpancing emosi, bahkan marah terhadap apa yang dilihat melalui media sosial.
Stres yang diderita kemudian dapat menimbulkan dampak negatif lainnya, di antaranya dapat meningkatnya kemungkinan depresi, tidak nafsu makan, hingga bad mood. Oleh karenanya saat menjauh dari media sosial kamu akan menjadi pribadi yang lebih sehat dan terhindar dari risiko peningkatan kortisol yang dapat memicu stres. Dengan begitulah kamu akan merasa lebih tenang dan lebih gampang fokus terhadap aktivitas yang dilakukan.
Baca Juga: Lupa Waktu, Ini 5 Dampak Negatif saat Kamu Mengingkari Janji
Setelah mengetahui beberapa keuntungan mengurangi penggunaan media sosial ini, apakah kamu sudah memikirkan suatu tindakan? Apa pun yang akan kamu putuskan, semoga menjadi yang terbaik, ya! Dan akan lebih baik lagi bila kamu bisa bijak dalam menggunakan media sosial.