Duniamasa.com – Latifa merupakan salah satu karakter Seirei Gensouki yang memiliki peranan penting dalam perjalanan Rio. Latifa sudah di anggap adik kandung sendiri oleh Rio dan begitu juga sebaliknya, Latifa menganggap rio sebagai kakanya.
Jika dilihat dari penampilannya, Latifa terlihat sangat imut dan menggemaskan. Latifa merupakan seorang gadis kecil yang sangat lucu, Di dunia baru ia memiliki telinga dan ekor seperti binatang. Ketika masuk ke dunia baru, Latifa berumur sekitar 9 tahun dan saat ini ia sudah berumur 13 tahun.
Fakta Latifa
Latifa Berasal dari Jepang
Di dunia baru, Latifa di gambarkan seperti Gadis Rubah dengan Telinga dan Ekor yang halus. Kemudian ia terlahir dari keluarga hewan peliharaan “Budak” yang membuatnya harus mengalami kekerasan sejak dini.
Namun sebenarnya, Latifa berasal dari jepang yang kemudian bereinkarnasi menjadi “Latifa” yang sekarang. Ia merupakan seorang gadis kecil bernama Endo Suzune.
Dilatih Sebagai Pembunuh
Latifa hidup “menderita” sejak kedatangannya di dunia baru. Ia di siksa oleh “Tuannya” dan di jadikan mesin pembunuh. Latifa memakai Kalung “Budak” yang memaksanya untuk melakukan banyak hal jahat, Salah satunya adalah ketika Latifa berusaha membunuh Rio.
Setelah bertemu dengan Rio, Latifa berusaha untuk membunuh Rio. Namun Latifa berhasil di kalahkan dengan sangat mudah. Pada Akhirnya, Rio menolong Latifa dengan menghancurkan Kalung Budak yang di pakainya.
Latifa & Rio
Setelah Latifa di selamatkan oleh Rio, Ia memutuskan untuk mengikuti Rio (Karna tidak memiliki tujuan lain). Mereka berdua melakukan perjalanan yang sangat panjang dan menumbuhkan rasa “Persaudaraan” yang sangat baik. Pada akhirnya, Mereka berdua bersama sebagai “Kakak” dan “Adik”.
Perjalanannya bersama Rio ternyata bisa menyembuhkan “Luka” Mental yang di alami Latifa.
Kepribadian Latifa
Latifa tumbuh di lingkungan yang sangat “Buruk” sejak kedatangannya di dunia baru. Selain itu, Ia juga di latih untuk menjadi seorang pembunuh di usianya yang sangat muda. Hal itu membuat Kepribadiannya sangat sulit dan tertekan. Latifa sering kali “menjauh” dari orang lain karna kekerasan yang membuatnya Trauma.
Berbeda dengan kehidupannya ketika masih berada di jepang, Latifa sangat Ceria dan Ramah.
Setelah Bertemu dengan Rio, Latifa mulai berubah secara mental. Ia kembali Ceria dan ramah kepada semua orang serta bisa melupakan mimpi buruknya. Ingatannya tentang “jepang” selalu ada dan hal itu juga yang membuatnya semakin “Baik” di setiap harinya.
Baca Juga :