Duniamasa.com – Penangkapan mantan sekertaris dan panglima Front Pembela Islam FPI Munarman mendapat tanggapan dari politisi senior, Fadli Zon.
Politisi Gerindra itu mengatakan penangkapan Munarman merupakan hal yang tak semestinya.
Bahkan menurut Fadli Zon, Munarman tidak mungkin terafiliasi dengan jaringan teroris atau terlibat aksi terorisme.
Baca Juga: Peluang Bisnis Buka Usaha Minuman Dengan 2 Rasa Susu Yang Tidak Biasa
Hal tersebut, Fadli Zon ungkapkan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @fadlizon, Selasa 27 April 2021.
“Saya mengenal baik Munarman dan saya tidak percaya dengan tuduhan teroris ini. Sungguh mengada-ada dan kurang kerjaan.
Cuitan ini mendapat tanggapan dari sejumlah warganet. Ada di antara mereka yang meminta Fadli Zon tidak berburuk sangka terhadap penangkapan Munarman.
“Sebaik apa bro ??? Yang saya tahu Pemerintah dan TNI, POLRI sedang bekerja . Anda mungkin yang sudah lama terlena menikmati segala fasilitas dari negara yang belum bekerja maksimal jadid memandang orang/institusi lain kurang kerjaan. Jangan biasakan Hasud dan dengki,” balas akun @kencono_wahono.
Baca Juga: 4 Fakta Hinata Tachibana “Tokyo Revengers”, Alasan Utama Takemichi Dalam Merubah Masa Lalu
“Densus 88 telah mengenal dengan baik Munarman dan mereka percaya dan yakin atas keterlibatan terorisme. Sungguh luar biasa dan telah bekerja dengan profesional,” komentar akun @DipaArdiMartius.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme. Selain itu, Munarman juga diduga menyembunyikan informasi perihal terorisme.
“Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme, dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Senin (27/4/2021) seperti dikutip dari laman Humas Polri.
Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan Munarman ditangkap terkait baiat teroris di Jakarta, Makassar dan Medan.
Baca Juga: Prediksi Real Madrid vs Chelsea di Liga Champions 2021: Tuan Rumah Diuntungkan Segi Pemain
Penangkapan dilakukan tim anti teror Densus 88 Selasa sore pukul 15.10 WIB.
“(Ditangkap terkait) baiat di UIN Jakarta, kemudian juga kasus baiat di Makassar, dan mengikuti baiat di Medan,” jelas Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
Ramadhan kemudian menyampaikan saat ini Munarman sedang dibawa ke Polda Metro Jaya dan diketahui penangkapan ini merupakan hasil dari pengembangan penengkapan teroris beberapa waktu lalu.”