Duniamasa.com – Ledakkan bom di depan Gereja Katedral Katolik Makassar mendapat kecaman dari sejumlah pihak, tak terkecuali Menag Gus Yaqut atau Yaqut Cholil Qoumas.
Lewat akun Instagramnya, mantan ketua Banser itu mengutuk aksi teror yang dilakukan orang tak bertanggung jawab itu.
“Saya Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama Republik Indonesia mengutuk keras kebiadaban yang terjadi hari ini yang kita saksikan bersama di depan Gereja Katedral Makassar,” ujar Yaqut.
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut juga meminta para pemuka agama untuk mengingatkan umatnya bahwa tidak ada agama apupun yang membenarkan tindakkan teror.
Minta Pemuka Agama Ingatkan Umatnya

“Saya berharap kepada seluruh pemuka agama apapun agamanya untuk kembali menekankan kepada umantnya, kepada jemaahnya bahwa tidak ada agama apapun yang membenarkan umatnya untuk melakukan aksi kekerasan, aksi teror atas alasan apapun, ujar Yaqut.
Menurutnya semua agama mengajarkan kasih sayang dan kedamaian. Lebih lanjut, Yaqut dengan tegas mengatakan apa yang terjadi di depan Gereja Katolik Makassar adalah bukan tindakan umat beragama.
Dirinya juga meminta aparat berwajib mengusut tuntas kasus dan jaringan yang terlibat dalam pemboman di depan Gereja Katedral Katolik Makassar ini.
“Kepada pihak keamanan, Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut secara cepat dan tuntas kasus di Gereja Katedral Makassar,” tambah Yaqut.

Seperti diketahui ledakkan diduga bom terjadi di Gereja Katedral katolik Makassar, Jalan Kajaolaliod Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Polisi dan tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah terjun ke lokasi.
Berdasarkan Breaking News Kompas TV, disebutkan ditemukan potongan tubuh di dekat lokasi kejadian di Gereja Katedral Makassar.
Saat kejadian sejumlah jamaah gereja tengah melakukan ibadah Minggu pagi.
Berdasarkan keterangan dari saksi mata, Armin Hari saat ia melintas di Jalan Kartini dekat Gereja Katedral Katolik Makassar saat pulang dari swab tes antigen di Kimia Farma ia melihat kerumuanan orang dan warga berlarian.
Ia juga melihat ada ceceran anggota tubuh manusia di dekat lokasi tersebut. Armin juga mendengar suara dentuman dari tempatnya di klinik Kimia Farma.
Menurut kesaksiannya kepada pemberita berita KompasTV, ia menuturkan melihat ambulan sudah berdatangan.
Aparat kepolisian juga sudah mulai berjaga-jaga di lokasi. Lalu lintas di sekitar lokasi ledakkan pun telah dialihkan agar jalan di sekitar lokasi dapat disterilkan.