Duniamasa.com – Susunan mesin hyundai kona electric menjadi sebuah pertanyaan tersendiri bagi para penikmat otomotif, dibalik kap mobil kona electric terdapat komponen apa saja sehingga bisa digunakan untuk menjalankan mobil.
Dalam susunan mesin, sudah dipastikan berbeda jauh dengan mesin mobil pada umumnya. Karena tidak terdapat injektor, piston mobil, atau bahkan turbo mobil. Semua terlihat lebih rapih dan sederhana.
Pada kesempatan ini, kami ingin memberikan susunan mesin hyundai kona electric yang terdapat di balik kap mobil tersebut.
Baca Juga: Cara Kerja Shift By Wire Dari Mobil Listrik
Berikut Susunan Mesin Hyundai Kona Electric
Gambar di atas merupakan susunan mesin Hyundai kona electric, hanya terdapat 5 komponen inti saja dari kap mobil, disamping adanya instrument kecil lain seperti aki mobil 12 volt, blower, dan lain sebagainya.
Penjelasan terkait susunan mesin Hyundai kona electric akan kami berikan kepada Anda para pembaca setia Duniamasa, sebagai berikut.
1. OBC (On Board Charger)
Pada posisi paling atas terdapat OBC, memiliki fungsi sebagai pengubah arus listrik AC menjadi DC sehingga bisa digunakan untuk mengisi baterai mobil listrik saat posisi charging.
Kapasitas maksimal dari OBC sebesar 7.2 kWh mengikuti besaran kapasitas wall mount charger dari Hyundai juga. OBC berbeda dengan ICCB portable charger, karena OBC lah yang mengontrol ICCB tersebut.
2. EPCU (Electric Power Control Unit)
Selanjutnya terdapat EPCU, berfungsi sebagai otak dari mobil listrik dimana memiliki peran untuk mengontrol seluruh aktifitas yang sedang berlangsung pada saat menggunakan mobil tersebut.
Seluruh kontrol kendaraan berada pada alat tersebut, hingga proses pengereman juga diatur oleh EPCU, agar mendapat data valid sehingga dapat terjadinya proses regeneratif.
3. Motor Listrik
Posisi selanjutnya diisi oleh permanent magnet syncrhonous motor atau PMSM, memiliki fungsi untuk memutar dan menggerakkan kendaran dalam posisi berjalan. Selanjutnya torsi yang dapat dicapai dari kapasitas motor 100 kW tersebut menempuh 400 N.m
Jadi tidak perlu heran, saat Anda mengendarai mobil listrik, lalu pengemudi melakukan injak pedal gas secara instant, maka Anda akan merasakan torsi besar dari motor listrik tersebut.
4. Speed Reducer
Digunakan untuk mengunci mobil pada saat posisi parkir, speed reducer memiliki rasio 1:9 di Hyundai kona electric. Menjadikan akselerasi yang didapat saat tancap gas penuh akan semakin terasa.
Speed reducer merupakan komponen satu-satunya dalam mobil listrik yang memerlukan pergantian oli secara berkala.
5. Junction Box
Terakhir adalah junction box, memiliki fungsi sebagai pusat sambungan kabel power atau konektor antara motor listrik dengan baterai. Di dalam Junction box juga terdapat plat tembaga sebagai media koneksi.
Tentunya pada bagian sudah teruji water proof meskipun tidak memiliki fungsi secara teknikal, tapi berperan penting untuk menjalankan mobil listrik agar dapat berfungsi dengan baik.