Duniamasa.com – Tanda CDI DC rusak sangat bisa kita ketahui secara visual dari kondisi motor tersebut, karena secara umum sumber pengapian pada motor akan hilang. Sebagai komponen vital di sepeda motor, CDI merupakan Capacitor Discharge Ignition. Oleh sebab itu, tanpa komponen ini sepeda motor sudah dipastikan akan susah hidup.
Kebanyakan motor sekarang banyak mengandalkan arus dari aki 12 volt, jika tidak sudah pasti pada saat tarikan motor akan terasa gas nya sendat-sendat, atau bahasa lainnya brebet. Meskipun pada dasarnya tanpa aki pun motor masih bisa hidup dengan baik, namun ada satu catatan penting, kondisi kiprok harus sangat sehat.
Dalam beberapa kasus, kebanyakan orang tidak menggunakan aki 12 volt pada jenis CDI DC, alasannya sederhana karena masih bisa hidup dan masih cukup baik untuk digunakan. Tapi ada hal yang harus digaris bawahi, jika motor bekerja tanpa aki maka arus yang melewati CDI DC juga akan tidak stabil, akibatnya CDI DC akan mengalami kerusakan.
Pada artikel ini kami ingin sedikit memberi penjelasan terkait tanda CDI DC rusak dan tindakan apa yang harus kalian lakukan sebagai langkah preventive utnuk mulai perbaikan atau perawatan, silahkan simak ulasannya di bawah ini.
Baca Juga: Jalur Kiprok RX King yang Harus Diketahui
Berikut Tanda CDI DC Rusak Pada Motor
1. Pengapian Pada Motor Hilang
Seperti pada paragraf di atas sebelumnya, tanda CDI DC rusak akan terlihat jelas pada proses pengapian motor, saat pengapian motor tidak ada, maka motor tersebut akan mogok. Namun untuk mengetahui lebih pasti apakah saat ingin menghidupkan motor, kita wajib memeriksa inputan arus pada CDI.
Pastikan seluruh kabel menuju CDI dalam kondisi aman, seperti arus pulser dan grounding sudah terhubunng. Jika semua dalam kondisi baik-baik saja dan sumber pengapian motor tetap hilang, tidak ada cara lain selain membeli CDI DC baru.
2. Mesin Terkadang Mati Saat Mesin Panas
Kondisi lain yang biasa ditemukan adalah pada saat mesin motor panas, biasanya langsung mati mendadak. Kondisi tersebut bisa diakibatkan karena arus yang diterima CDI tidak terkontrol, bisa juga disebabkan oleh pulser. Namun kita juga bisa lebih memfokuskan kepada komponen CDI DC nya. Caranya sangat sederhana, cukup diamkan mesin hingga dingin kembali lalu hidupkan seperti biasa, maka motor sudah bisa digunakan kembali.
3. Gas Motor Brebet
Terakhir, tanda CDI DC rusak terlihat pada gas motor yang terasa atau terdengar brebet. Brebet dalam istilahnya berarti putus-putus, karena kondisi motor tidak bisa konstan pada saat melakukan tarikan gas. Kondnisi ini juga didukung oleh aki 12 volt, bisa jadi aki pada motor kita juga sudah mulai soak dan waktunya diganti.
Akan lebih baik lagi jika kalian melakukan pergantian terhadap kedua komponen tersebut, yaitu aki dan CDI DC nya. Kejadian tersebut dikarenakan motor kehilangan daya dari arus pulser, sehingga tarikan gas tidak mendapatkan pengapian sempurna meskipun sudah diinject oleh bahan bakar.
Jadi jangan heran bila motor Anda akan terasa boros pada kondisi motor brebet, ada baiknya harus segera diatasi agar tidak merembet pada komponen kelistrikan lain di motor.