Duniamasa.com – Saat jatuh cinta, tentu saja kamu ingin memiliki hubungan yang harmonis dan terus bahagia tanpa adanya banyak drama yang terjadi di dalamnya. Tak heran bila akhirnya kamu melakukan berbagai usaha untuk menjadikan hubungan terasa lebih nyaman. Bahkan tak jarang kamu menuruti perkataan dari pasanganmu dengan tujuan agar dia betah berada di sisimu. Tanpa disadari terkadang hal tersebut sudah merujuk pada tanda tanda pasangan sangat posesif sehingga kamu tetap menurutinya walaupun setiap yang dia katakan berupa larangan.
Sikapnya yang selalu mengekang mungkin tidak mudah kamu sadari karena rasa cinta yang terlalu dalam. Kamu bahkan tetap menganggapnya sebagai sosok yang perhatian sehingga mau repot-repot memberimu arahan mulai dari hal-hal kecil hingga yang terlihat menyulitkan. Sayangnya kamu bahkan tidak bisa menolak perkataan dan permintaannya karena khawatir dia akan meninggalkanmu, walaupun sebenarnya hatimu ingin sekali melayangkan protes.
Tanda Pasangan Sangat Posesif yang Perlu Disadari dengan Segera
Kamu tidak perlu ragu untuk mengatakan “tidak” pada hal-hal yang sebenarnya tidak dapat kamu lakukan. Membuat hubungan merasa nyaman bukan berarti dengan menuruti setiap perkataannya. Sebab bisa jadi apa yang dia lakukan ini karena terlalu ingin menguasaimu dan bukan karena benar-benar cinta. Kamu bisa memahami apakah kekasihmu sangat posesif dengan beberapa tanda-tanda berikut ini.
1. Cemburu berlebihan dan tidak masuk akal
Rasa cemburu sering diartikan sebagai bumbu dalam hubungan. Hal tersebut kerap dianggap sebagai ungkapan cinta dan rasa takut kehilangan kepada pasangan. Akan tetapi bila rasa cemburu tersebut terlalu berlebihan dan membuatmu merasa tertekan dan terbebani, maka ini bukanlah tanda cinta lagi. Dia yang selalu mengungkapkan kecemburuan bahkan dengan alasan atau tuduhan tidak masuk akal biasanya hanya ingin menguasaimu dan ingin kamu terus bersamanya entah dengan tujuan apa.
Sebab jika dia mencintaimu, seharusnya dia tidak akan membuatmu merasa terbebani dengan berbagai macam tuduhan tak masuk akal. Seharusnya rasa cinta yang dia miliki bisa membimbingnya untuk menjadi sosok pasangan yang pengertian dan mengayomi. Bukan malah cemburu secara berlebihan dan tidak masuk akal hingga akhirnya mengekangmu dengan berbagai larangan karena tidak suka bila kamu dekat dengan siapa pun.
2. Tidak mau menghargaimu sama sekali
Saling menghargai menjadi hal yang sangat indah dalam kehidupan ini. Adanya toleransi dan saling mendukung bisa menjadikan hubungan semakin terasa harmonis dan selalu bahagia. Menghargai dan menjaga privasi merupakan salah satu hal penting yang perlu ada dalam setiap hubungan. Memang benar jika kamu dan kekasih harus saling terbuka, tapi bukan berarti salah satu di antara kalian bisa melebihi batas. Kalian harus tetap menghargai batasan yang dimiliki dalam menjalin hubungan.
Apabila selama ini kekasihmu ternyata tidak bisa menghargaimu dengan selalu ikut campur dalam setiap hal yang berkaitan dengan privasimu, entah dalam hal pribadi, tentang isi HP, atau sampai mengatur segala hal tentang privasimu, maka kamu harus segera menyadari bahwa dia merupakan pasangan yang posesif dan selalu menuntut ingin dimengerti. Jangan biarkan dia terus-terusan mencampuri setiap urusanmu apalagi menyangkut hal-hal pribadi tentangmu. Kamu tidak boleh diperlakukan sedemikian rupa olehnya, sebab kamu berhak untuk menjaga dirimu sendiri, termasuk dengan berbagai hal yang berkaitan dengan kebebasanmu.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Rasa Baper padahal Kalian Belum Tentu Jadian
3. Mengatur setiap kegiatan yang akan kamu lakukan
Mendapatkan perhatian dari kekasih pasti sangat menyenangkan bagimu. Akan tetapi bagaimana bila kali ini kekasihmu sudah mulai melewati batas? Dia yang posesif biasanya akan merasa memilikimu sepenuhnya, termasuk dengan kehidupan yang akan kamu jalani. Tidak heran jika akhirnya dia menjadi sosok yang sangat peduli terhadapmu. Dengan artian dia akan berusaha mengatur berbagai kegiatan yang akan kamu lakukan setiap harinya. Dia bahkan tidak kelihatan sibuk hanya karena ingin mencurahkan ambisinya kepadamu.
Mungkin awalnya kamu tidak akan sadar bila sikapnya ini bukan lagi sekadar perhatian. Tetapi kamu bisa mencoba untuk memperhatikan sikapnya lagi mulai dari sekarang. Apakah hampir seluruh aktivitasmu diketahui dan diatur olehnya atau tidak. Bahkan biasanya dia akan menuntut serta mengatur penampilanmu ketika sedang bersamanya. Lebih dari itu, dia juga akan memberikan batasan dengan siapa saja kamu boleh bertemu di luar sana.
4. Memberikan ancaman kepadamu
Semestinya kamu sadar bila kekasihmu mulai menunjukkan tanda bahwa dirinya merupakan pasangan yang posesif. Tentu saja dia yang mencintaimu dengan tulus tidak akan berani mengancam bila kamu bersikap tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya. Sayangnya hal tersebut akan sangat berbeda bila kekasihmu merupakan sosok yang posesif. Dia akan memberikan ancaman kepadamu jika perintah atau keinginannya tidak dapat kamu turuti.
Baca Selengkapnya: 4 Cara Mengetahui Keseriusan Laki-laki dalam Menjalin Hubungan
Pasangan yang sikapnya seperti ini sangatlah tidak baik sebab dia mulai berani memberikan ancaman yang membuatmu menjadi tertekan. Kamu harus segera bertindak bila menyadari sikapnya yang seperti ini, walupun sekarang kalian masih saling mencintai. Pahamilah bahwa mengancam merupakan salah satu perbuatan yang kasar. Terlebih bila dia mengancam ingin putus dan melakukan hal-hal negatif lainnya kepada dirinya sendiri maupun kepadamu sebagai hukuman atas sikapmu yang tidak mau patuh terhadapnya. Kamu perlu menyadari bahwa sikap yang seperti ini bukan menunjukkan kecintaannya, melainkan sikap posesifnya yang ingin menguasai hidupmu.
Beberapa tanda pasangan sangat posesif ini memang sulit dipahami, terlebih bila kamu sangat mencintai dan ingin terus hidup bersamanya. Akan tetapi jika kamu menyayangi dirimu sendiri dan menginginkan kehidupan yang bahagia, sebaiknya belajarlah untuk lebih peka mulai dari sekarang. Dan jangan biarkan hidup dan kebahagiaanmu direbut dan dibatasi oleh kekasihmu yang mungkin saja tidak benar-benar mencintaimu.