Duniamasa.com – Seorang ibu harus menghadapi kenyataan pahit anaknya meninggal dunia akibat tidak sengaja hirup paku payung.
Peristiwa itu dialami seorang warga Australia, Ayla Rutherford yang panik saat mengetahui anaknya Axel dengan tidak sengaja menghirup paku payung yang akan digunakan untuk keperluan dekorasi ulang tahun kakakyan.
Melalui unggahan media sosial, Ayla membagikan kisahnya untuk menasehati orang tua untuk menyingkirkan semua paku payung setelah kematian tragis putra bungsunya itu.
Baca Juga: 20+ Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Saat Pacaran, Sudah Atau Belum?
Dilansir laman World of Buzz seperti diberitakan News.com.au, kejadian tragis itu bermula saat Ayla sedang menyiapkan kue ulang tahun putra tertuanya saat dia memutuskan untuk istirahat dan mandi.
Putra-putranya berlarian dan suasana rumah menjadi riuh. Saat suami Ayla bangun, dia memutuskan untuk mandi setelahsibuk mempersiapkan ulang tahun.
Tiba-tiba, dia mendengar keluarganya berteriak panik di lantai bawah mengatakan bahwa ada yang tidak beres dengan putranya yang berusia empat tahun, Axel.
“Saya turun untuk melihat suami saya melakukan heimlich -menerapkan tekanan ke atas pada perut bagian atas untuk memaksa benda asing dari trakea- ke Axel,” kata Ayla di halaman GoFundMe-nya.
Meskipun upaya terbaik mereka untuk menyelamatkan Axel, dia kehilangan kesadaran, membiru. Panik Ayla dan suaminya segera melarikan Axel ke Rumah Sakit Anak Mary Bridge di Tacoma.
Baca Juga: Takut Tidak Untung? 11 Ide Jualan Makanan Modal Kecil Ini Bisa Memberikan Omzet Besar
Dokter Menemukan Paku Payung Masuk Hingga Paru-Paru
Dokter menemukan Axel tidak tersedak tetapi telah menghirup paku payung yang biasa digunakan untuk menempel poster atau papa sterofoam.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan bahwa paku payung itu menembus paru-paru kirinya dan mengakibatkan Axel tak bisa bernafas.
Setelah seminggu menjalani perawatan dan serangakai tes, Axel mengalami mati otak. Ia meninggal dalam pelukan orang tuanya,
Meninggalkan keluarganya yang bersedi sekaligus masih belum percaya, bagaimana sebuah alat tulis kecil yang sederhana bisa menghilangkan nyawa Axel.
Meminta Orang Tua Waspada Paku Payung Berserakan
Ayla dan dan sang suami, Josh sekarang memperingatkan orang lain untuk membuang pin dan paku payung yang mereka miliki di rumah untuk mencegah anak-anak mereka menderita nasib tragis yang sama yang mereka hadapi baru-baru ini.
“Yang ingin saya lakukan adalah mencegah orang lain mengalami apa yang harus kami lalui. Saya ingin memberi tahu orang-orang bahwa (paku payung) adalah hal yang biasa dimiliki di rumah Anda – untuk menggantung poster, bingkai foto, lampu Natal, kalender. Semua orang menggunakannya dan yang dibutuhkan satu anak kecil untuk mengambilnya, memasukkannya ke dalam mulut mereka, menghirupnya dan menusuk paru-paru mereka, ”katanya.
Baca Juga: 10 Nama Nama Karakter Jujutsu Kaisen [Pemeran Utama Jujutsu Kaisen]
Ayla tidak ingin apa yang dialami Axel terjadi pada anak-anak lainnya akibat kelalaian orang uta.
“Jika Anda memiliki peniti di sekitar rumah, buang atau kunci mereka. Itu tidak sebanding dengan nyawa atau rasa sakit anak Anda. Saya dan suami saya menggendong Axel saat dia meninggal. Dia berumur empat tahun, satu bulan, dan empat hari,” tuturnya.
“Saya tidak ingin ada yang mengalami ini, ” tutup Ayla dengan nada sedih.