Duniamasa.com – Sebanyak 17.857.157 petugas publik di seluruh provinsi di Indonesia diencanakan bakal menerima vaksinasi tahap kedua di pekan ketiga Februari.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam rapat monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar secara virtual, Senin (8/2/2021).
“Vaksin tahap dua akan keluar dari Bio Farma sekitar minggu ketiga sampai keempat, sebanyak 7 juta vaksin disiapkan untuk program vaksinasi tahap dua,” ujar Menkes Budi Gunadi seperti dikutip dari laman Kominfo.
Dirinya juga meminta kepala daerah mempercepat pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga kesehatan.
Pemerintah menargetkan sebanyak 1,48 juta nakes sudah menerima dosis kedua vaksin Covid-19 sebelum 21 Februari 2021.
Dorong Vaksinasi Selesai dalam 300 Hari
MeDepannkes Budi mengharapkan vaksinasi dalam waktu 300 hari ke depan vaksinasi yang berjumlah selesai.
Tujuannya agar herd immunity atau kekebalan kelompok sebasar 70 persen masyarakat Indonesia tercapai.
Mensuskeskan program vaksinasi, pemerintah pusat mendorong gubernur untuk walikota atau bupati yang daerahnya nakes dan prioritas belum melaksanakan program vaksinasi agar segera melakukannya.
Menkes Budi juga meminta kepala daerah untuk menghitung ulang stok vaksinBUMyang tersedia. Mantan Wakil Menteri BUMN itu menyebut kepala daerah bisa melakukan relokasi apabila diperlukan.
Harapannya, penerima vaksin Covid-19, terutama nakes bisa memperoleh dua dosis vaksin sesuai yang dianjurkan.
Berharap Narasi Positif Bangun Kepercayaan Publik
Dalam sosialisasi vaksin kepada masyarakat serta menangkal hoaks, Menkes mendorong jajarang pemerintah pusat untuk mampu membangun narasi positif, agar membangun kepercayaan publik.
“Komunikasi publik dengan narasi positif terhadap program vaksinasi sangat penting, untuk membangun kepercayaan publik terhadap program vaksinasi ini,” ujar Menkes Budi.
Rapat tersebut dihadiri Menteri Dalam negeri, Tito Karnavian, Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan se-Indonesia.
Indonesia sendiri telah memesan jutaan dosis vaksin Covid-19 produsksi pabrikan, Tiongkok, Sinovac.
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang divaksin pada 13 Januari 2021 lalu. Bersamanya ikut divaksin Menkes Budi Gunadi Sadikin dan presenter kondang, Raffi Ahmad yang didapuk mewakili generasi milenial.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memberi fatwa jika vaksin produksi Sinvovac yang bakal didistribusikan sudah dinyatakan halal.