4 Cara Menangani Anak Super Aktif

Duniamasa.com - Cara menangani anak super aktif tak jarang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua di rumah. Anak berusia 2 hingga 3 tahun biasanya memiliki memasuki tahapan yang sangat aktif, mulai dari berbicara hingga melakukan banyak kegiatan.

Simak ulasan berikut ini mengenai bagaimana cara menangani anak super aktif agar orang tua tetap bisa membantu tumbuh kembangnya. Jangan sampai menjadi penyesalan karena tidak dapat mendampingi anak yang sedang aktif sekali. Yuk, simak ulasannya sampai selesai!

Baca juga: Orang Tua Harus Tahu 12 Cara Menstimulasi Kreativitas Anak Yang Tepat!

Cara Menangani Anak Super Aktif

Agar tidak menjadi penyesalan karena tidak dapat mendampingi anak yang sedang super aktif karena sebuah pekerjaan atau kurangnya perhatian. Sebagai orang tua sangat disarankan untuk mengikuti beberapa tips dibawah ini. Dengan menerapkan tips di bawah ini, Anda bisa mendampingi anak yang super aktif menjadi moment yang tidak akan pernah dilupakan.

Menurut beberapa sumber yang sudah berhasil kami rangkum, berikut adalah cara yang bisa Anda terapkan untuk mendampingi anak super aktif, antara lain:

Mengajak Melakukan Kegiatan yang Menguras Energinya

Anak yang super aktif biasanya tidak mudah lelah, sehingga orang tua harus mengajaknya melakukan kegiatan yang menguras energi. Kegiatan ini berupa bermain pasir yang dibentuk atau menyusun bola. Selain itu, ajak anak ke taman bermain untuk sekedar berolahraga ringan atau mencoba trampolin agar buah hati bisa menyalurkan energinya.

Membiarkannya Membantu Bersih-Bersih

Cara menangani anak super aktif selanjutnya, yaitu memberikannya kesempatan untuk membantu menyelesaikan kegiatan rumah. Ajak anak untuk bersih-bersih dimulai dengan membereskan mainannya sendiri. Hal ini berguna untuk membantu anak menyalurkan energinya serta belajar bertanggung jawab dengan menjaga kebersihan di rumah. Namun, jangan lupa untuk mengajari anak mencuci tangan setelah bersih-bersih guna menghindari buah hati memasukkan tangan yang kotor ke dalam mulut.

Mengajak bermain di luar Ruangan

Tips berikutnya yang bisa diterapkan adalah mengajak buah hati bermain di luar rumah untuk mendapat area lebih luas. Jika rumah Anda dekat dengan taman, maka ajaklah anak untuk bermain di sana sekaligus untuk mendapatkan udara segar. Selain itu, orang tua juga bisa mengajak anak jalan-jalan di sekeliling rumah. Ketika mengajak anak bermain di luar rumah, orang tua harus tetap mengawasinya demi keamanan buah hati.

Memberikan Mainan yang Disukai

Terakhir, Anda bisa memberikan anak mainan yang disukai agar bisa lebih tenang dan tidak berlarian kesana kemari. Berikan mainan yang membuat anak menaruh perhatiannya sepenuhnya dan menjadi duduk anteng. Cara ini berguna untuk membatasi gerak anak yang terlalu aktif, sehingga nantinya tidak kelelahan.

Cara menangani anak super aktif memang menjadi tantangan tersendiri, sehingga orang tua juga dituntut untuk kreatif. Fasilitasi keaktifan anak, tetapi tidak mengajarkannya untuk bersikap diam dan tenang. Ajak anak untuk menghabiskan energinya ke hal positif dan yang disukai.