Duniamasa.com – Drive mode Hyundai pada unit enrty nya saat ini terdiri dari 4 buah, seperti pada mobil kona electric dan ioniq electric. Setiap kendaraan memiliki 4 mode berkendara yang sama.
Hampir sama dengan mobil matic pada umum nya yang memiliki 4 kali hingga 8 kali percepatan, pada mobil listrik juga terdapat mode tersebut. Alasan dipisahnya drive mode Hyundai tersebut karena alasan untuk penghematan baterai pada mobil listrik.
Sama seperti mobil combustion engine, saat pedal gas ditekan dalam dan kondisi ngebut, maka bensin juga akan semakin cepat habis. Begitu juga kondisi pada mobil listrik, saat dipakai kebut-kebutan maka baterai akan cepat habis.
Baca Juga: Daftar SPKLU Mobil Listrik di Jabodetabek
Berikut Jenis Drive Mode Hyundai Kona Electric
1. Mode ECO+
Drive mode Hyundai pertama ini merupakan mode terendah dan paling hemat baterai kendaraan listrik, karena mampu memaksimalkan efisiensi daya listrik melalui konsumsi power listrik yang sangat rendah, efeknya air conditioner pada mobil pun dimatikan, namun bisa kembali dihidupkan jika Anda merasa gerah.
Untuk mengaktifkan mode ini, Anda harus melakukan sedikit trick unik pada sakelar drive mode yang ada di mobil, karena Anda diminta untuk menekan lama-lama drive mode pada mobil, kemudian secara otomatis mobil akan berubah ke mode Eco+
Tidak lupa, pembatasan kecepatan pada mobil drive mode eco+ juga dibatasi. Jadi Anda tidak bisa kebut-kebutan lagi ya saat berada di mode ini, karena tujuannya untuk menghemat baterai.
2. Mode ECO
Selanjutnya adalah mode eco biasa, tidak menggunakan plus. Tidak jauh berbeda dengan mode sebelumnya, mode eco juga lebih menunjang efisiensi daya listrik pada mobil agar kendaraan tersebut bisa melakukan penghematan baterai.
Untuk mengaktifkan mode eco biasa ini, Anda tidak harus menekan lama-lama drive mode. Cukup sekali tekan saja dan pindahkan drive mode ke eco, maka drive mode pada mobil listrik kona akan langsung berubah.
Biasanya untuk menggunakan mode eco ini, digunakan pada kondisi jalan yang relatif normal atau kondisi lancar. Agar tidak terlalu banyak memainkan pedal gas.
3. Mode Comfort
Drive mode Hyundai yang ketiga adalah mode comfort, prinsipnya seperti mode normal karena ini merupakan mode tidak terlalu boros atau tidak terlalu hemat juga dalam pemakaian baterai listrik pada kendaraan.
Mode ini lebih mengunggulkan kenyamanan dalam berkendara, karena mampu memberikan distribusi daya listrik yang seimbang pada kendaraan listrik bagi pengguna saat mengaktifkan mode comfort.
Untuk mengaktifkan mode ini, Anda hanya perlu menekan tombol drive mode dan memindahkan nya ke mode comfort.
Biasanya untuk penggunaan normal, pengguna mobil listrik lebih menyukai mode ini karena lebih mengutamakan kenyamanan dalam pengalaman berkendara.
Baca Juga: Cara Pengajuan Klaim Garansi Hyundai
4. Mode Sport
Terakhir, drive mode Hyundai pada kona electric adalah mode sport. Mode ini sangat jauh berbeda dibandingkan dengan 3 mode di atas sebelumnya, karena mode ini bisa memberikan Anda pengalaman torsi motor 400 N.m secara instant.
Sudah kebayang bukan seberapa kerasnya hentakan yang akan Anda rasakan jika berada pada mode ini, akselerasi pada kendaraan akan cepat tercapai. Tercatat pada saat test drive, kecepatan 0-100 km/jam hanya membutuhkan waktu 6-10 detik tergantung pengemudi.
Efek samping saat pengendara mobil terus menerus mengaktifkan mode ini adalah, baterai mobil listrik akan cepat habis dan akibatnya boros.
Meskipun digadang dalam satu kali pengisian baterai mobil mencapai 300 km lebih, jika Anda menggunakan mode sport dan berkendara secara ugal-ugalan, maka jarak 300 km tidak akan bisa tercapai.